♥●•٠·I'm Just Who I'm·٠•●♥ ♥●•٠·I'm Just Who I'm·٠•●♥: Desember 2011
Daisypath Anniversary tickers

♥Thanks For Following♥

♥Most Read This Week♥

Selasa, 13 Desember 2011

Kamu Tidak Sendiri!!

Kesepian anda bukan karena tiadanya orang di sekitar anda, namun karena tiadanya seseorang di hati anda. Anda dapat kehilangan saat-saat yang berharga. Yaitu ketika anda suatu saat merasa enggan untuk memberikan bantuan pada orang yang membutuhkan. Saat mengulurkan pertolongan, tanpa sadar anda menjalin hati anda dan hati orang lain dengan dawai emas yang tak tampak. 

Dawai itu bernama persaudaraan. Semakin banyak anda menjalin dawai semakin jauh hati anda dari kesepian. Karena dawai-dawai itu akan mendentingkan nada nada yang memenuhi dan menghibur jiwa.

Bangkitlah dan tebarkan uluran tangan anda. Segaris senyum dan tatapan mata yang bersahabat cukup untuk membangunkan bahwa anda sama sekali tidak sendiri.


Kalau Anda Suka Entry Ini Like dan Comment

Senin, 12 Desember 2011

Berbagi Tanpa Harus Berpikir

Cobalah untuk mengawali suatu hari anda dengan niat untuk memberi. Mulailah dengan sesuatu yang kecil yang tak terlalu berharga di mata anda. Mulailah dari uang receh. Kumpulkan beberapa receh yang mungkin tercecer di sana-sini, hanya untuk satu tujuan: diberikan. Apakah anda sedang berada di bis kota yang panas, lalu datang pengamen bernyanyi memekakkan telinga. Atau, anda sedang berada dalam mobil ber-ac yang sejuk, lalu sepasang tangan kecil mengetuk meminta-minta. Tak peduli bagaimana pendapat anda tentang kemalasan, kemiskinan dan lain sebagainya. Tak perlu banyak pikir, segera berikan satu dua keping pada mereka.

Barangkali ada rasa enggan dan kesal. Tekanlah perasaan itu seiring dengan pemberian anda. Bukankah, tak seorang pun ingin memurukkan dirinya menjadi pengemis. Ingat, kali ini anda hanya sedang “berlatih” memberi; mengulurkan tangan dengan jumlah yang tiada berarti? Rasakan saja, kini sesuatu mengalir dari dalam diri melalui telapak tangan anda. Sesuatu itu bernama kasih sayang.

Memberi tanpa pertimbangan bagai menyingkirkan batu penghambat arus sungai. Arus sungai adalah rasa kasih dari dalam diri. Sedangkan batu adalah kepentingan yang berpusat pada diri sendiri. Sesungguhnya, bukan receh atau berlian yang anda berikan. Kemurahan itu tidak terletak di tangan, melainkan di hati.

Kalau Anda Suka Entry Ini Like dan Comment

Minggu, 11 Desember 2011

Sebenarnya, Alampun Turut Menghibur Kita.

Pernahkah kita mengalami ketika hujan deras mengguyur, kita lupa membawa payung. Lalu kita pun berbasah kuyup kedinginan. Namun, ketika kita siapkan jas hujan, justru panas dan terik datang membakar hari. Sebalkah anda?

Atau mungkin kita pernah terburu-buru mengejar waktu, tetapi perjalanan malah tersendat, seolah membiarkan kita terlambat. Namun, ketika kita ingin melaju dengan tenang, pengendara lain malah membunyikan klakson agar kita mempercepat langkah. Sebalkah anda?

Mengapa keadaan seringkali tidak bersahabat? Mereka seakan meledek, mengecoh, bahkan tertawa terbahak-bahak. Inikah yang disebut dengan “ketidakmujuran”?

Sadari saja, itu adalah cara alam menghibur kita. Itulah cara alam mengajak kita tersenyum, menertawakan diri kita sendiri, dan bergurau secara nyata. Kejengkelan itu muncul dari karena kita tak mencoba bersahabat dengan keadaan. Kita hanya mementingkan diri sendiri. Kita lupa bahwa jika toh keinginan kita tidak tercapai, tak ada salahnya kita menyambutnya dengan senyum, meski secara kecut, tak apalah.
Kalau Anda Suka Entry Ini Like dan Comment

Senin, 05 Desember 2011

Kecerdasan Ibunda Imam Syafi'i

Suatu ketika Fatimah binti Ubaidillah r.a., ibunda Imam Syafi'i r.a., diminta oleh hakim untuk menjadi saksi di pengadilan. la pun mengajak seorang temannya untuk ikut bersaksi. Setibanya di pengadilan, hakim itu berkata, "Yang boleh bersaksi hanyalah kamu, temanmu tidak boleh!"


Ibunda Imam Syafi'i r.a. lalu menyanggah, "Anda tidak bisa berkata seperti itu! Allah SWT berfirman, "... Jika tidak ada (saksi) dua orang laki-laki maka (boleh) seorang laki-laki dan dua orang perempuan di antara orang-orang yang kamu sukai dari para saksi (yang ada) agar jika yang seorang lupa maka yang seorang lagi mengingatkannya ...." (QS. Al-Baqarah [2]: 282)


Hakim pun terdiam dan mengakui kercerdasan ibunda Syafi'i. Tidak heran jika kecerdasannya menurun kepada putranya yang terkenal cerdas luar biasa dan luas ilmunya sehingga sulit tertandingi oleh generasi setelahnya.

Dulu ketika Fatimah mengandung bayi Syafi'i, suaminya, Idris r.a., wafat. Setelah Asy-Syafi'i lahir, sang bundalah yang mengasuhnya dengan penuh kasih sayang. Pada usia dua tahun, Syafi'i kecil diboyong sang bunda ke Mekah agar tinggal bersama Bani Muthalib yang senasab dengan Rasulullah saw.


la senantiasa mendorong putranya untuk mencintai ilmu. Berkat semangat yang ditularkan dari ibundanya, Syafi'i dapat menghafal Al-Qur'an pada usia tujuh tahun. Tiga tahun berikutnya, ia sudah hafal kitab Al-Muwaththa' karya Imam Malik r.a.


"la ibarat matahari bagi bumi dan kesehatan bagi badan. Adakah yang mampu menyaingi keduanya?" Demikianlah tutur Imam Ahmad bin Hanbal r.a. tentang ketajaman dan keluasan ilmu Imam Syafi'i r.a. 
Kalau Anda Suka Entry Ini Like dan Comment

Minggu, 04 Desember 2011

Bercerminlah Pada AL-Qur'an

Salah seorang khalifah Dinasti Umayah, Sulaiman bin Abdul Malik r.a., merasakan hidup serba berkecukupan sejak kecil hingga menduduki jabatan tertinggi di negaranya. Ternyata ia menyimpan kegelisahan yang senantiasa mengganggu pikiran dan benaknya.

Oleh sebab itu, untuk menemukan jawaban atas kegelisahannya, ia bermaksud pergi dari istananya di Damaskus menuju Medinah untuk mencari sahabat Nabi saw. yang masih hidup untuk dijadikan narasumber nasihat rohani.

Sudah tiga hari mencari ke seluruh penjuru kota, tidak seorang pun dari generasi sahabat yang masih hidup. Kemudian khalifah mencari ulama generasi tabiin dan bertemulah dengan Abu Hazim r.a.

Khalifah mengungkapkan kepada Abu Hazim apa yang menjadi kegelisahannya selama ini, seraya berkata, "Aku heran, mengapa orang-orang tampak begitu betah di dunia, sementara pesona dunia hanyalah semu belaka?"

Abu Hazim r.a menjawab, "Karena mereka sibuk membangun istana dunia, tetapi lupa membangun istana akhirat."

Mendengar jawaban Abu Hazim r.a, Khalifah Sulaiman bin Abdul Malik r.a. merasa penasaran, lalu berkata lagi, "Wahai, Abu Hazim, tebaklah nasibku di akhirat kelak."

la menjawab, "Berkacalah pada Al-Qur'an, perintah apa saja yang ada di dalamnya yang telah engkau laksanakan dan larangan apa saja yang telah engkau tinggalkan. Di sanalah nasib engkau akan mendapat jawaban."

Khalifah termenung mendengar jawaban cerdas itu. Jiwanya tersentuh dan segala kegelisahannya terjawab sudah. 

Kalau Anda Suka Entry Ini Like dan Comment

Sabtu, 03 Desember 2011

Cinta Seekor Cicak

Ketika sedang merenovasi rumah, seorang pemuda mencoba meruntuhkan suatu tembok. Rumah di Jepang biasanya memiliki ruang kosong di antara tembok yang dibuat dari kayu. Ketika tembok itu mulai roboh, dia menemui seekor cicak yang terperangkap di antara ruang kosong itu karena kakinya melekat pada sebatang paku.


Dia merasa kasihan sekaligus heran. Lalu dia memperhatikan paku itu, ternyata paku tersebut telah ada disitu 10 tahun lalu ketika rumah itu pertama kali dibuat.
Apa yang terjadi? Bagaimana cicak itu dapat bertahan dengan keadaan terperangkap selama 10 tahun??? Dalam keadaan gelap selama 10 tahun, tanpa bergerak sedikit pun, itu adalah sesuatu yang mustahil dan tidak masuk akal.


Pemuda itu lalu berfikir, bagaimana cicak itu dapat bertahan hidup selama 10 tahun tanpa berpindah dari tempatnya sejak kakinya melekat pada paku itu!
Pemuda itu lalu menghentikan pekerjaannya dan memperhatikan cicak itu, apa yang dilakukan dan apa yang dimakannya hingga dapat bertahan.
Kemudian, tidak tahu dari mana datangnya, seekor cicak lain muncul dengan makanan di mulutnya…


Aha! Ternyata ada seekor cicak lain yang selalu memperhatikan cicak yang terperangkap itu selama 10 tahun. Pemuda itu merasa sangat terharu melihat kejadian itu. Sungguh ini sebuah cinta…cinta yang indah. Cinta dapat terjadi bahkan pada hewan yang kecil seperti dua ekor cicak itu.


*Bayangkan, cicak itu tidak pernah menyerah dan tidak pernah berhenti memperhatikan pasangannya selama 10 tahun. Bayangkan bagaimana hewan yang kecil itu dapat memiliki karunia kasih yang begitu mengagumkan.
Kalau Anda Suka Entry Ini Like dan Comment

Jumat, 02 Desember 2011

Ciri-ciri Cewek Yang Tidak Pernah Pacaran

1. Tidak mengikuti fashion (modis)

Cewek yang belom pernah pacaran bakalan lebih cuek sama penampilannya dia; ga peduli ama pandangan para Cowok. Mungkin pakaiannya udah ga trendy lagi, tapi tetep cuek aja make baju yang dia suka. Tas dan pernak pernik pun juga ga sampe menyolok ato ngikutin fashion. Selain itu, kemungkinan besar, Cewek yang tidak pernah pacaran bakalan lebih jarang berdandan.

2. Kurang tau sopan santun di hadapan Cowok

Contohnya waktu di saat si Cewek sedang makan, porsi makannya jauh lebih banyak daripada Cowok-Cowok. Diapun tidak malu-malu makan sebanyak itu, karna emang tidak pernah merasa ada kebutuhan untuk mencari Cowok. Kalo dia emang tertarik dan ingin pacaran, pasti dia akan lebih menjaga image dia di depan kaum Cowok. Sebenernya, ada bagusnya untuk engga jadi “muka dua” di depan Cowok, tapi terkadang sifat seperti ini bisa membuat para Cowok kabur dan ilang feeling.

3. Kurang banyak teman dan kurang sosialisasi

Memang ga semua Cewek yang ga pernah pacaran itu berarti ga punya banyak temen ato kurang sosialisasi. Cuman, memang siapapun yang kurang gaul, kurang banyak teman, dan kurang bersosialisasi itu mengurangi kemungkinannya untuk mengenal orang lebih banyak. Ciri-ciri ini berlaku untuk Cewek maupun Cowok.

4. Ga sadar kapan harus bersikap romantik dan tidak di depan Cowok

Karna si Cewek belom pernah pacaran, dia bakalan susah untuk membedakan hubungan lebih dari teman dan hubungan sebatas teman saja. Mungkin aja Cowok ada banyak yang suka ama si Cewek ini, tapi si Cewek ga pernah tau gimana rasanya di PDKT-in sampe bener2 si Cowok ngomong suka sama dia. Nah, apalagi kalo nih Cewek belom pernah pacaran, pasti dia ga tau harus bertindak romantis dan kapan harus bertidak romantis di depan Cowok yang bener2 dia suka.


5. Kurang percaya diri
Inipun salah satu ciri-ciri penyebab mengapa kamu-kamu yang tidak pernah pacaran sampe sekarang masih belom pacaran juga! Hm, percaya diri itu perlu, tapi jangan berlebihan. Percaya diri itupun bisa ditingkatkan, jangan selalu merasa diri kamu kurang segalanya. Terima kamu apa adanya, dan bersyukurlah.

Kalau Anda Suka Entry Ini Like dan Comment

Kamis, 01 Desember 2011

Tukang Roti dan Petani

Seorang tukang roti di sebuah desa kecil membeli satu kilogram mentega dari seorang petani. Ia curiga bahwa mentega yang dibelinya tidak benar-benar seberat satu kilogram. Beberapa kali ia menimbang mentega itu, dan benar, berat mentega itu tidak penuh satu kilogram. Yakinlah ia, bahwa petani itu telah melakukan kecurangan. Ia melaporkan pada hakim, dan petani itu dimajukan ke sidang pengadilan.

Pada saat sidang, hakim berkata pada petani, “Tentu kau mempunyai timbangan?”
“Tidak, tuan hakim,” jawab petani.
“Lalu, bagaimana kau bisa menimbang mentega yang kau jual itu?” tanya hakim.
Petani itu menjawab, “Ah, itu mudah sekali dijelaskan, tuan hakim. Untuk menimbang mentega seberat satu kilogram itu, sebagai penyeimbang, aku gunakan saja roti seberat satu kilogram yang aku beli dari tukang roti itu.”

Kalau Anda Suka Entry Ini Like dan Comment

♥Me On Instagram♥

10,000 Totally Free Cursors at CursorNation.com - No Download Necessary!
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 
Copyright © . All Right Reserved by Lyssa Faizureen