♥●•٠·I'm Just Who I'm·٠•●♥ ♥●•٠·I'm Just Who I'm·٠•●♥: 2011
Daisypath Anniversary tickers

♥Thanks For Following♥

♥Most Read This Week♥

Selasa, 13 Desember 2011

Kamu Tidak Sendiri!!

Kesepian anda bukan karena tiadanya orang di sekitar anda, namun karena tiadanya seseorang di hati anda. Anda dapat kehilangan saat-saat yang berharga. Yaitu ketika anda suatu saat merasa enggan untuk memberikan bantuan pada orang yang membutuhkan. Saat mengulurkan pertolongan, tanpa sadar anda menjalin hati anda dan hati orang lain dengan dawai emas yang tak tampak. 

Dawai itu bernama persaudaraan. Semakin banyak anda menjalin dawai semakin jauh hati anda dari kesepian. Karena dawai-dawai itu akan mendentingkan nada nada yang memenuhi dan menghibur jiwa.

Bangkitlah dan tebarkan uluran tangan anda. Segaris senyum dan tatapan mata yang bersahabat cukup untuk membangunkan bahwa anda sama sekali tidak sendiri.


Kalau Anda Suka Entry Ini Like dan Comment

Senin, 12 Desember 2011

Berbagi Tanpa Harus Berpikir

Cobalah untuk mengawali suatu hari anda dengan niat untuk memberi. Mulailah dengan sesuatu yang kecil yang tak terlalu berharga di mata anda. Mulailah dari uang receh. Kumpulkan beberapa receh yang mungkin tercecer di sana-sini, hanya untuk satu tujuan: diberikan. Apakah anda sedang berada di bis kota yang panas, lalu datang pengamen bernyanyi memekakkan telinga. Atau, anda sedang berada dalam mobil ber-ac yang sejuk, lalu sepasang tangan kecil mengetuk meminta-minta. Tak peduli bagaimana pendapat anda tentang kemalasan, kemiskinan dan lain sebagainya. Tak perlu banyak pikir, segera berikan satu dua keping pada mereka.

Barangkali ada rasa enggan dan kesal. Tekanlah perasaan itu seiring dengan pemberian anda. Bukankah, tak seorang pun ingin memurukkan dirinya menjadi pengemis. Ingat, kali ini anda hanya sedang “berlatih” memberi; mengulurkan tangan dengan jumlah yang tiada berarti? Rasakan saja, kini sesuatu mengalir dari dalam diri melalui telapak tangan anda. Sesuatu itu bernama kasih sayang.

Memberi tanpa pertimbangan bagai menyingkirkan batu penghambat arus sungai. Arus sungai adalah rasa kasih dari dalam diri. Sedangkan batu adalah kepentingan yang berpusat pada diri sendiri. Sesungguhnya, bukan receh atau berlian yang anda berikan. Kemurahan itu tidak terletak di tangan, melainkan di hati.

Kalau Anda Suka Entry Ini Like dan Comment

Minggu, 11 Desember 2011

Sebenarnya, Alampun Turut Menghibur Kita.

Pernahkah kita mengalami ketika hujan deras mengguyur, kita lupa membawa payung. Lalu kita pun berbasah kuyup kedinginan. Namun, ketika kita siapkan jas hujan, justru panas dan terik datang membakar hari. Sebalkah anda?

Atau mungkin kita pernah terburu-buru mengejar waktu, tetapi perjalanan malah tersendat, seolah membiarkan kita terlambat. Namun, ketika kita ingin melaju dengan tenang, pengendara lain malah membunyikan klakson agar kita mempercepat langkah. Sebalkah anda?

Mengapa keadaan seringkali tidak bersahabat? Mereka seakan meledek, mengecoh, bahkan tertawa terbahak-bahak. Inikah yang disebut dengan “ketidakmujuran”?

Sadari saja, itu adalah cara alam menghibur kita. Itulah cara alam mengajak kita tersenyum, menertawakan diri kita sendiri, dan bergurau secara nyata. Kejengkelan itu muncul dari karena kita tak mencoba bersahabat dengan keadaan. Kita hanya mementingkan diri sendiri. Kita lupa bahwa jika toh keinginan kita tidak tercapai, tak ada salahnya kita menyambutnya dengan senyum, meski secara kecut, tak apalah.
Kalau Anda Suka Entry Ini Like dan Comment

Senin, 05 Desember 2011

Kecerdasan Ibunda Imam Syafi'i

Suatu ketika Fatimah binti Ubaidillah r.a., ibunda Imam Syafi'i r.a., diminta oleh hakim untuk menjadi saksi di pengadilan. la pun mengajak seorang temannya untuk ikut bersaksi. Setibanya di pengadilan, hakim itu berkata, "Yang boleh bersaksi hanyalah kamu, temanmu tidak boleh!"


Ibunda Imam Syafi'i r.a. lalu menyanggah, "Anda tidak bisa berkata seperti itu! Allah SWT berfirman, "... Jika tidak ada (saksi) dua orang laki-laki maka (boleh) seorang laki-laki dan dua orang perempuan di antara orang-orang yang kamu sukai dari para saksi (yang ada) agar jika yang seorang lupa maka yang seorang lagi mengingatkannya ...." (QS. Al-Baqarah [2]: 282)


Hakim pun terdiam dan mengakui kercerdasan ibunda Syafi'i. Tidak heran jika kecerdasannya menurun kepada putranya yang terkenal cerdas luar biasa dan luas ilmunya sehingga sulit tertandingi oleh generasi setelahnya.

Dulu ketika Fatimah mengandung bayi Syafi'i, suaminya, Idris r.a., wafat. Setelah Asy-Syafi'i lahir, sang bundalah yang mengasuhnya dengan penuh kasih sayang. Pada usia dua tahun, Syafi'i kecil diboyong sang bunda ke Mekah agar tinggal bersama Bani Muthalib yang senasab dengan Rasulullah saw.


la senantiasa mendorong putranya untuk mencintai ilmu. Berkat semangat yang ditularkan dari ibundanya, Syafi'i dapat menghafal Al-Qur'an pada usia tujuh tahun. Tiga tahun berikutnya, ia sudah hafal kitab Al-Muwaththa' karya Imam Malik r.a.


"la ibarat matahari bagi bumi dan kesehatan bagi badan. Adakah yang mampu menyaingi keduanya?" Demikianlah tutur Imam Ahmad bin Hanbal r.a. tentang ketajaman dan keluasan ilmu Imam Syafi'i r.a. 
Kalau Anda Suka Entry Ini Like dan Comment

Minggu, 04 Desember 2011

Bercerminlah Pada AL-Qur'an

Salah seorang khalifah Dinasti Umayah, Sulaiman bin Abdul Malik r.a., merasakan hidup serba berkecukupan sejak kecil hingga menduduki jabatan tertinggi di negaranya. Ternyata ia menyimpan kegelisahan yang senantiasa mengganggu pikiran dan benaknya.

Oleh sebab itu, untuk menemukan jawaban atas kegelisahannya, ia bermaksud pergi dari istananya di Damaskus menuju Medinah untuk mencari sahabat Nabi saw. yang masih hidup untuk dijadikan narasumber nasihat rohani.

Sudah tiga hari mencari ke seluruh penjuru kota, tidak seorang pun dari generasi sahabat yang masih hidup. Kemudian khalifah mencari ulama generasi tabiin dan bertemulah dengan Abu Hazim r.a.

Khalifah mengungkapkan kepada Abu Hazim apa yang menjadi kegelisahannya selama ini, seraya berkata, "Aku heran, mengapa orang-orang tampak begitu betah di dunia, sementara pesona dunia hanyalah semu belaka?"

Abu Hazim r.a menjawab, "Karena mereka sibuk membangun istana dunia, tetapi lupa membangun istana akhirat."

Mendengar jawaban Abu Hazim r.a, Khalifah Sulaiman bin Abdul Malik r.a. merasa penasaran, lalu berkata lagi, "Wahai, Abu Hazim, tebaklah nasibku di akhirat kelak."

la menjawab, "Berkacalah pada Al-Qur'an, perintah apa saja yang ada di dalamnya yang telah engkau laksanakan dan larangan apa saja yang telah engkau tinggalkan. Di sanalah nasib engkau akan mendapat jawaban."

Khalifah termenung mendengar jawaban cerdas itu. Jiwanya tersentuh dan segala kegelisahannya terjawab sudah. 

Kalau Anda Suka Entry Ini Like dan Comment

Sabtu, 03 Desember 2011

Cinta Seekor Cicak

Ketika sedang merenovasi rumah, seorang pemuda mencoba meruntuhkan suatu tembok. Rumah di Jepang biasanya memiliki ruang kosong di antara tembok yang dibuat dari kayu. Ketika tembok itu mulai roboh, dia menemui seekor cicak yang terperangkap di antara ruang kosong itu karena kakinya melekat pada sebatang paku.


Dia merasa kasihan sekaligus heran. Lalu dia memperhatikan paku itu, ternyata paku tersebut telah ada disitu 10 tahun lalu ketika rumah itu pertama kali dibuat.
Apa yang terjadi? Bagaimana cicak itu dapat bertahan dengan keadaan terperangkap selama 10 tahun??? Dalam keadaan gelap selama 10 tahun, tanpa bergerak sedikit pun, itu adalah sesuatu yang mustahil dan tidak masuk akal.


Pemuda itu lalu berfikir, bagaimana cicak itu dapat bertahan hidup selama 10 tahun tanpa berpindah dari tempatnya sejak kakinya melekat pada paku itu!
Pemuda itu lalu menghentikan pekerjaannya dan memperhatikan cicak itu, apa yang dilakukan dan apa yang dimakannya hingga dapat bertahan.
Kemudian, tidak tahu dari mana datangnya, seekor cicak lain muncul dengan makanan di mulutnya…


Aha! Ternyata ada seekor cicak lain yang selalu memperhatikan cicak yang terperangkap itu selama 10 tahun. Pemuda itu merasa sangat terharu melihat kejadian itu. Sungguh ini sebuah cinta…cinta yang indah. Cinta dapat terjadi bahkan pada hewan yang kecil seperti dua ekor cicak itu.


*Bayangkan, cicak itu tidak pernah menyerah dan tidak pernah berhenti memperhatikan pasangannya selama 10 tahun. Bayangkan bagaimana hewan yang kecil itu dapat memiliki karunia kasih yang begitu mengagumkan.
Kalau Anda Suka Entry Ini Like dan Comment

Jumat, 02 Desember 2011

Ciri-ciri Cewek Yang Tidak Pernah Pacaran

1. Tidak mengikuti fashion (modis)

Cewek yang belom pernah pacaran bakalan lebih cuek sama penampilannya dia; ga peduli ama pandangan para Cowok. Mungkin pakaiannya udah ga trendy lagi, tapi tetep cuek aja make baju yang dia suka. Tas dan pernak pernik pun juga ga sampe menyolok ato ngikutin fashion. Selain itu, kemungkinan besar, Cewek yang tidak pernah pacaran bakalan lebih jarang berdandan.

2. Kurang tau sopan santun di hadapan Cowok

Contohnya waktu di saat si Cewek sedang makan, porsi makannya jauh lebih banyak daripada Cowok-Cowok. Diapun tidak malu-malu makan sebanyak itu, karna emang tidak pernah merasa ada kebutuhan untuk mencari Cowok. Kalo dia emang tertarik dan ingin pacaran, pasti dia akan lebih menjaga image dia di depan kaum Cowok. Sebenernya, ada bagusnya untuk engga jadi “muka dua” di depan Cowok, tapi terkadang sifat seperti ini bisa membuat para Cowok kabur dan ilang feeling.

3. Kurang banyak teman dan kurang sosialisasi

Memang ga semua Cewek yang ga pernah pacaran itu berarti ga punya banyak temen ato kurang sosialisasi. Cuman, memang siapapun yang kurang gaul, kurang banyak teman, dan kurang bersosialisasi itu mengurangi kemungkinannya untuk mengenal orang lebih banyak. Ciri-ciri ini berlaku untuk Cewek maupun Cowok.

4. Ga sadar kapan harus bersikap romantik dan tidak di depan Cowok

Karna si Cewek belom pernah pacaran, dia bakalan susah untuk membedakan hubungan lebih dari teman dan hubungan sebatas teman saja. Mungkin aja Cowok ada banyak yang suka ama si Cewek ini, tapi si Cewek ga pernah tau gimana rasanya di PDKT-in sampe bener2 si Cowok ngomong suka sama dia. Nah, apalagi kalo nih Cewek belom pernah pacaran, pasti dia ga tau harus bertindak romantis dan kapan harus bertidak romantis di depan Cowok yang bener2 dia suka.


5. Kurang percaya diri
Inipun salah satu ciri-ciri penyebab mengapa kamu-kamu yang tidak pernah pacaran sampe sekarang masih belom pacaran juga! Hm, percaya diri itu perlu, tapi jangan berlebihan. Percaya diri itupun bisa ditingkatkan, jangan selalu merasa diri kamu kurang segalanya. Terima kamu apa adanya, dan bersyukurlah.

Kalau Anda Suka Entry Ini Like dan Comment

Kamis, 01 Desember 2011

Tukang Roti dan Petani

Seorang tukang roti di sebuah desa kecil membeli satu kilogram mentega dari seorang petani. Ia curiga bahwa mentega yang dibelinya tidak benar-benar seberat satu kilogram. Beberapa kali ia menimbang mentega itu, dan benar, berat mentega itu tidak penuh satu kilogram. Yakinlah ia, bahwa petani itu telah melakukan kecurangan. Ia melaporkan pada hakim, dan petani itu dimajukan ke sidang pengadilan.

Pada saat sidang, hakim berkata pada petani, “Tentu kau mempunyai timbangan?”
“Tidak, tuan hakim,” jawab petani.
“Lalu, bagaimana kau bisa menimbang mentega yang kau jual itu?” tanya hakim.
Petani itu menjawab, “Ah, itu mudah sekali dijelaskan, tuan hakim. Untuk menimbang mentega seberat satu kilogram itu, sebagai penyeimbang, aku gunakan saja roti seberat satu kilogram yang aku beli dari tukang roti itu.”

Kalau Anda Suka Entry Ini Like dan Comment

Rabu, 30 November 2011

Hal-Hal Yang Ditakuti Remaja

1. Interaksi Sosial
Para remaja seringkali butuh mengobrol dengan teman-temannya. Hal ini terkadang membuat mereka terobsesi pada hubungannya dengan teman, baik di dunia nyata maupun di dunia maya. Interaksi sosial, jalinan persahabatan dan pertemanan sangatlah penting bagi remaja. Mereka mencemaskan apakah mereka cukup populer, apa mereka cukup menarik dan menyenangkan, dan apa mereka menyinggung temannya.
Tips: Pastikan anak Anda memiliki teman dekat yang benar-benar dapat memberi dukungan dan interaksi, bukan hanya 1000 teman di Facebook yang tak ada wujud nyatanya. Beritahu dia perbedaan antara teman sekolah, teman di dunia maya, dan sahabat. Tambahkan bahwa ia sebaiknya memupuk pertemanan yang baik.

2. Sekolah
Walaupun para remaja stres tentang pekerjaan rumah, ujian, dan guru-guru di sekolah, bagian yang paling membuat stres adalah melakukan hal terbaik yang bisa ia lakukan, mengambil pelajaran yang tepat, dan mengembangkan kemampuan atau bakatnya.
Tips: Ajak anak untuk memperhatikan nilai akademisnya bersama-sama dengan Anda. Ia akan menjadi murid seperti apa? Berapa nilai minimal yang harus dicapainya untuk mewujudkan masa depan yang dia inginkan? Bantulah dia membuat tujuan dan batasan yang jelas, serta bimbinglah mengarahkan langkah yang harus ditempuhnya.

3. Masa Depan
Para remaja biasanya cukup bimbang dengan masa depannya. Mereka tak memahami akan jadi seperti apa masa depan mereka dan bahkan beberapa remaja tidak yakin bagaimana untuk mempersiapkannya.
Tips: Bimbingan sangatlah diperlukan saat usia labil. Tekanan yang dirasakan para remaja mungkin akan berkurang jika ia memiliki seseorang yang sukses sehingga dapat memotivasinya di bidang yang ia minati. Bila anak Anda belum bisa menentukan pilihan, carilah orang yang dapat menuntunnya, seperti bibi, paman, saudara sepupu, dan tentunya Anda sebagai orangtua.

4. Keuangan
Kriris ekonomi yang melanda telah membangkitkan kesadaran remaja terhadap kondisi keuangan keluarga mereka, yang tentunya berkenaan dengan masa depannya. Banyak remaja yang berusaha mencari pekerjaan sambilan untuk dapat menghidupi diri mereka sendiri. Selain itu, dengan berkembangnya film-film materialistis (seperti Gossip Girl), remaja putri takut tak bisa mengimbangi pola hidup seperti teman-temannya.
Tips: Mulailah ajari anak Anda bagaimana mengelola uang dengan baik. Hal ini akan mengurangi beban pikirannya. Lalu, untuk pembelanjaan, pastikan ia tak akan lepas kontrol. Jika memberi kartu kredit, pilih yang berlimit, sehingga tak akan terjadi overspending.

5. Percintaan
Banyak cara yang dilakukan remaja untuk mengekspresikan kegelisahan cinta yang dialaminya. Beberapa penasaran bagaimana rasanya dan apakah mereka akan merasakannya. Sebagian remaja akan mempertanyakan cinta orangtua mereka ketika mereka dihukum. Sedangkan yang lain akan menuntut lebih banyak cinta.

Kalau Anda Suka Entry Ini Like dan Comment

Selasa, 29 November 2011

Nilai Sebuah Senyuman

Dia tidak meminta bayaran, namun menciptakan banyak

Dia memperkaya meraka yang menerimanya, tanpa membuat melarat mereka yang memberinya.
Dia terjadi hanya sekejap namun kenangan tentangnya kadang-kadang bertahan selamanya.
Tak seorangpun yang meskipun kaya mampu bertahan tanpa dia, dan tak seorangpun yang begitu miskin tetap menjadi lebih kaya daripada manfaatnya.
Dia menciptakan kebahagian di rumah, mendukung niat baik dalam bisnis dan merupakan tanda balasan dari kawan-kawan.



Dia memberi istirahat untuk rasa lelah, sinar terang untuk rasa putus asa, sinar mentari bagi
kesediahan dan penangkal alam bagi kesulitan.
Namun dia tidak bisa di beli, dimohon dipinjam atau dicuri karena dia adalah sesuatu yang tidak
berguna sebelum di berikan pada orang lain.
Dan apabila pada menit terakhir kesibukan … di mana sebagian pelayan penjual kami menjadi
terlalu lelah untuk memberi Anda senyuman, bolehkah kami meminta Anda meninggalkan seulas senyuman Anda?



Karena tak seorangpun yang begitu yang lebih membutuhkan senyuman daripada mereka yang tidak punya lagi yang tersisa untuk diberikan!

Kalau Anda Suka Entry Ini Like dan Comment

Tertundanya Kematian Seorang Pemuda

Suatu ketika, Nabi Daud a.s. duduk di suatu tempat. Di sampingnya, ada seorang pemuda saleh yang duduk dengan tenang tanpa banyak bicara. Tiba-tiba, datang Malaikat Maut yang mengucapkan salam kepada Nabi Daud. Anehnya, Malaikat Maut terus memandang pemuda itu dengan serius.


Nabi Daud berkata kepadanya, "Mengapa engkau memandangi dia?"


Malaikat Maut menjawab, "Aku diperintahkan untuk mencabut nyawanya tujuh hari lagi di tempat ini!"


Nabi Daud pun merasa iba dan kasihan kepada pemuda itu. Beliau pun berkata kepadanya, "Wahai Anak Muda, apakah engkau mempunyai istri?"


"Tidak, saya belum pernah menikah," jawabnya.


"Datanglah engkau kepada Fulan - seseorang yang sangat dihormati di kalangan Bani Israil - dan katakan kepadanya, 'Daud menyuruhmu untuk mengawinkan anakmu denganku.' Lalu, kau bawa perempuan itu malam ini juga. Bawalah bekal yang engkau perlukan dan tinggallah bersamanya. Setelah tujuh hari, temuilah aku di tempat ini."


Pemuda itu pergi dan melakukan apa yang dinasihatkan Nabi Daud kepadanya. Dia pun dinikahkan oleh orang tua si Gadis. Dia tinggal bersama istrinya selama tujuh hari. Pada hari kedelapan pernikahannya, dia menepati janjinya untukbertemu dengan Daud.


"Wahai Pemuda, bagaimana engkau melihat peristiwa itu?"


"Seumur hidupku, aku belum pernah merasakan kenikmatan dan kebahagiaan seperti yang kualami beberapa hari ini," jawabnya.


Kemudian, Nabi Daud memerintahkan pemuda itu untuk duduk di sampingnya guna menunggu kedatangan malaikat yang hendak menjemput kematiannya. Setelah cukup lama menunggu, akhirnya Nabi Daud berkata, "Pulanglah kepada keluargamu dan kembalilah ke sini untuk menemuiku di tempat ini delapan hari setelah ini."


Pemuda itu pun pergi meninggalkan tempat itu menuju rumahnya. Pada hari kedelapan, dia menemui Nabi Daud di tempat tersebut dan duduk di sampingnya. Kemudian, kembali lagi pada minggu berikutnya, dan begitu seterusnya. Setelah sekian lama, datanglah Malaikat Maut kepada Nabi Daud.


"Bukankah engkau pernah mengatakan kepadaku bahwa engkau akan mencabut nyawa anak pemuda ini dalam waktu tujuh hari ke depan?"


Malaikat itu menjawab, "Ya."


Nabi Daud berkata lagi, "Telah berlalu delapan hari, delapan hari lagi, delapan hari lagi, dan engkau belum juga mencabut nyawanya."


"Wahai Daud, sesungguhnya Allah swt merasa iba kepadanya lalu dia menunda ajalnya sampai tiga puluh tahun yang akan datang."


Kalau Anda Suka Entry Ini Like dan Comment

Senin, 28 November 2011

Haha, Apa Kata Lumayan?

Assalamualaikum...^^
Apa kabar? Lama nih gak update, hehehe.
Oia, sekarang saya bakal ngepost hasil
jahil dari tanganku yang lumayan berhasil
ngebuat banner animation gif loh...xixix.
Cuma pake photoscape, cekidot yah




gimna? bagus gak? Lumayan kan?
alaiiiihaaa.

Kalau Anda Suka Entry Ini Like dan Comment

Bola Masuk Ke Dalam Kertas

Seorang pemain profesional bertanding dalam sebuah turnamen golf. Ia baru saja membuat pukulan yang bagus sekali yang jatuh di dekat lapangan hijau. Ketika ia berjalan di fairway, ia mendapati bolanya masuk ke dalam sebuah kantong kertas pembungkus makanan yang mungkin dibuang sembarangan oleh salah seorang penonton. Bagaimana ia bisa memukul bola itu dengan baik?


Sesuai dengan peraturan turnamen, jika ia mengeluarkan bola dari kantong kertas itu, ia terkena pukulan hukuman. Tetapi kalau ia memukul bola bersama-sama dengan kantong kertas itu, ia tidak akan bisa memukul dengan baik. Salah-salah, ia mendapatkan skor yang lebih buruk lagi. Apa yang harus dilakukannya?
Banyak pemain mengalami hal serupa. Hampir seluruhnya memilih untuk mengeluarkan bola dari kantong kertas itu dan menerima hukuman. Setelah itu mereka bekerja keras sampai ke akhir turnamen untuk menutup hukuman tadi.
Hanya sedikit, bahkan mungkin hampir tidak ada, pemain yang memukul bola bersama kantong kertas itu. Resikonya terlalu besar. Namun, pemain profesional kita kali ini tidak memilih satu di antara dua kemungkinan itu.


Tiba-tiba ia merogoh sesuatu dari saku celananya dan mengeluarkan sekotak korek api. Lalu ia menyalakan satu batang korek api dan membakar kantong kertas itu. Ketika kantong kertas itu habis terbakar, ia memilih tongkat yang tepat, membidik sejenak, mengayunkan tongkat, wus, bola terpukul dan jatuh persis ke dalam lobang di lapangan hijau. Bravo! Dia tidak terkena hukuman dan tetap bisa mempertahankan posisinya.




Kalau Anda Suka Entry Ini Like dan Comment

Wanita yang Menolak Pinangan Rasulullah SAW

Wanita itu adalah Ummu Hani r.a. Nama sebenarnya adalah Fakhitah binti Abi Thalib bin Abdul Muthalib. Ia berasal dari kabilah Ouraisy dari keturunan Bani Hasyim. Ummu Hani r.a adalah saudara kandung Ali bin Abi Thalib r.a.

Sebelum Rasulullah saw menerima wahyu, beliau pernah meminang Ummu Hani melalui pamannya, Abu Thalib, yang juga ayah Ummu Hani. Sayangnya, sang ayah telah mengikat perjanjian dengan Habirah bin Abi Wahab yang telah meminang putrinya terlebih dahulu dan Ummu Hani pun menerima pinangan Habirah.

Ketika Islam makin berkembang, Ummu Hani menjadi pemeluk Islam. Namun, suaminya tetap bertahan dengan kekafirannya. Mereka pun berpisah dan Ummu Hani r.a hidup menjanda bersama anak-anaknya.
Kemudian Rasulullah saw meminang kembali Ummu Hani untuk kedua kalinya.

Namun, dengan halus Ummu Hani berkata, "Ya Rasulullah, sungguh engkau lebih aku cintai daripada pendengaran dan penglihatanku sendiri. Namun, hak suami sangatlah besar, hingga aku merasa takut apabila melayani suami, kemudian anak-anakku terlantar. Dan jika aku mengurusi anak-anak, aku khawatir hak-hak suamiku tidak bisa kupenuhi."

Mendengar jawaban tersebut, Rasulullah saw bersabda, "Sebaik-baik wanita yang menunggang unta adalah wanita Quraisy, yang sangat penyayang terhadap anak-anaknya yang masih kecil dan sangat hati-hati dalam menjaga hak-hak suami ketika ia menjadi seorang istri." (HR Ibnul Atsir)

Siapa yang sanggup menolak pinangan Rasulullah saw, sosok mulia dan bertanggung jawab idaman para wanita salehah. Namun, Ummu Hani menekan perasaannya semata-mata karena tidak ingin lalai dalam mengurus suami dan anak-anaknya yang masih kecil.

Dan ia memiliki kasih sayang yang luar biasa besar kepada anak-anaknya sehingga menolak untuk bersuami kembali. Subhanallah, Ummu Hani adalah contoh seorang ibu yang bertanggung jawab dalam membesarkan anak-anaknya demi kebaikan masa depan mereka.
Kalau Anda Suka Entry Ini Like dan Comment

Tiga Golongan Yang Dilempar Ke Neraka

Rasulullah saw. bersabda bahwa manusia pertama yang diberi putusan keadilan di antara mereka pada hari kiamat adalah pertama, orang yang meninggal dunia dalam peperangan. la dibawa ke hadapan Allah SWT dan diberi tahu akan nikmat dan karunia-Nya sehingga ia pun mengetahuinya. Lalu, Allah SWT bertanya, "Karunia nikmat apakah itu?"


la menjawab, "Aku berperang di jalan Engkau hingga aku terbunuh."


Allah SWT menyangkalnya, "Engkau berdusta! Engkau berperang agar dikatakan ksatria dan memang orang-orang mengatakan kamu demikian."


Kemudian Allah SWT memerintahkan agar orang itu agar diseret hingga dicampakkan ke dalam neraka.


Kedua, orang yang mempelajari ilmu dan mengajarkannya serta membaca Al-Qur'an. la dibawa ke hadapan Allah dan diberi tahu akan nikmat karunia-Nya sehingga ia pun mengetahuinya. Lalu, Allah SWT bertanya, "Karunia nikmat apakah itu?"


la menjawab, "Aku mempelajari ilmu dan mengajarkannya serta membaca Al-Qur'an untuk Engkau."


Allah SWT menjawab, "Engkau berdusta! Engkau belajar agar dikatakan orang kau berilmu dan engkau membaca Al-Qur'an agar kau dikatakan seorang qari' dan engkau benar-benar dikatakan demikian!"


Seperti halnya orang pertama, ia pun diseret dan dilempar ke neraka.


Ketiga, orang yang diberi keluasan rezeki dan karunia dengan berbagai nikmat karunia-Nya sehingga ia pun mengetahuinya. Lalu, Allah SWT bertanya, "Karunia nikmat apakah itu?"


la menjawab, "Aku selalu bersedekah dan aku nafkahkan hartaku demi Engkau."


Allah SWT menimpali, "Engkau berdusta! Kau melakukan itu agar dikatakan dermawan dan engkau benar-benar telah dikatakan demikian!"


Allah SWT pun memberi perintah yang sama dengan menyeret dan mecampakannya ke dalam neraka. (HR Muslim)


Na'udzu billahi min dzalik. 
Kalau Anda Suka Entry Ini Like dan Comment

Minggu, 27 November 2011

Tipe Teman Yang Baik

1. Tipe pengkritik
Teman dengan tipe jenis ini akan selalu mengingatkan ketika kita melakukan kesalahan. Tanpa diminta pun, ia akan selalu mengkritik kita bila melakukan sesuatu hal yang menyimpang. Tipe ini sangat baik untuk mengingatkan kita pada jalan yang benar, meskipun terkadang menyakitkan mendengar kritiknya yang agak pedas.



2. Tipe pendukung
Anda yang memiliki teman seperti ini sangat beruntung, karena teman tipe ini akan selalu mendukung apa yang Anda lakukan dan ikut bahagia dengan kesuksesan Anda. Anda akan selalu merasa semangat dan termotivasi bila berada dekat-dekat dengannya.



3. Tipe penggembira
Mungkin tipe seperti ini yang lebih banyak disukai. Teman dengan tipe penggembira akan selalu membuat Anda ceria kembali di saat sedih dan berduka. rasanya tidak lengkap jika berkumpul tapi tidak ada teman Anda yang satu ini. Di saat Anda frustasi dan depresi, teman tipe inilah yang lebih banyak membuat Anda tertawa.



4. Tipe pembimbing
Anda akan merasa lebih bahagia ketika memiliki teman tipe ini. Berada di sekitarnya akan membuat Anda merasa tenang dan damai. Ia pun akan selalu memberi masukan dan nasihat yang berguna dikala Anda membutuhkannya. Rasanya hidup Anda menjadi terarah karena ada teman yang memberi masukan penting untuk hidup Anda.
Kalau Anda Suka Entry Ini Like dan Comment

Lukisan Yang Rusak

Suatu hari ada seorang pelukis terkenal sedang menyelesaikan lukisannya dan lukisan ini adalah lukisan yang sangat bagus. dan lukisan ini dipakai pada saat pernikahan putri diana.


Sang pelukis ketika menyelesaikan lukisannya sangat senang dan memandangi lukisan yang berukuran 2×8 m dan sambil memandanginya pelukis tersebut berjalan mundur. dan ketika berjalan mundur pelukis tersebut tidak melihat ke belakang. dia terus berjalan mundur dan dibelakang adalah ujung dari gedung tersebut yang tinggi sekali dan tinggal satu langkah lagi dia mengakhiri hidupnya.


Salah seorang melihat pelukis tersebut dan hendak berteriak untuk memperingatkan pelukis tersebut tapi tidak jadi karena dia berpikir sekali dia berteriak pelukis tersebut malah bisa jatuh. Kemudian orang yang melihat pelukis tersebut mengambil kuas dan cat yang ada didepan lukisan tersebut lalu mencoret-coret lukisan tersebut sampai rusak.


Pelukis tersebut sangatlah marah dan maju hendak memukul orang tersebut. tetapi beberapa orang yang ada disitu menghadang dan memperlihatkan posisi pelukis tadi yang nyaris jatuh.


Kadang-kadang kita telah melukiskan masa depan kita dengan sangat bagus dan memimpikan suatu hari yang indah bersama dengan pasangan yang kita idamkan. tetapi lukisan itu kelihatannya dirusak oleh Tuhan, karena Tuhan melihat bahaya yang ada pada kita kalau kita melangkah. Kadang-kadang kita marah dan jengkel terhadap Tuhan atau juga terhadap pemimpin kita. tapi perlu kita ketahui Tuhan selalu menyediakan yang terbaik.
Kalau Anda Suka Entry Ini Like dan Comment

Sabtu, 26 November 2011

Perangkap Tikus

Sepasang suami dan istri petani pulang kerumah setelah berbelanja. Ketika mereka membuka barang belanjaan, seekor tikur memperhatikan dengan seksama sambil menggumam “hmmm…makanan apa lagi yang dibawa mereka dari pasar??”

Ternyata, salah satu yang dibeli oleh petani ini adalah Perangkap Tikus. Sang tikus kaget bukan kepalang.
Ia segera berlari menuju kandang dan berteriak
” Ada Perangkap Tikus di rumah….di rumah sekarang ada perangkap tikus….”

Ia mendatangi ayam dan berteriak ” ada perangkap tikus”
Sang Ayam berkata ” Tuan Tikus…, Aku turut bersedih, tapi itu tidak berpengaruh terhadap diriku”

Sang Tikus lalu pergi menemui seekor Kambing sambil berteriak.
Sang Kambing pun berkata ” Aku turut ber simpati…tapi tidak ada yangbisa aku lakukan”

Tikus lalu menemui Sapi. Ia mendapat jawaban sama.
” Maafkan aku. Tapi perangkap tikus tidak berbahaya buat aku sama sekali”

Ia lalu lari ke hutan dan bertemu Ular. Sang ular berkata

” Ahhh…Perangkap Tikus yang kecil tidak akan mencelakai aku”

Akhirnya Sang Tikus kembali kerumah dengan pasrah mengetahui kalau ia akan menghadapi bahaya sendiri.

Suatu malam, pemilik rumah terbangun mendengar suara keras perangkap tikusnya berbunyi menandakan telah memakan korban. Ketika melihat perangkap tikusnya, ternyata seekor ular berbisa. Buntut ular yang terperangkap membuat ular semakin ganas dan menyerang istri pemilikrumah. Walaupun sang Suami sempat membunuh ular berbisa tersebut, sang istri tidak sempat diselamatkan.

Sang suami harus membawa istrinya kerumah sakit dan kemudian istrinya sudah boleh pulang namun beberapa hari kemudian istrinya tetap demam.

Ia lalu minta dibuatkan sop ceker ayam (kaki ayam) oleh suaminya.
(kita semua tau, sop ceker ayam sangat bermanfaat buat mengurangi demam)
Suaminya dengan segera menyembelih ayamnya untuk dimasak cekernya.

Beberapa hari kemudian sakitnya tidak kunjung reda. Seorang temanmenyarankan untuk makan hati kambing.
Ia lalu menyembelih kambingnya untuk mengambil hatinya.

Masih, istrinya tidak sembuh-sembuh dan akhirnya meninggal dunia.

Banyak sekali orang datang pada saat pemakaman.
Sehingga sang Petani harus menyembelih sapinya untuk memberi makan orang-orang yang melayat.

Dari kejauhan…Sang Tikus menatap dengan penuh kesedihan.
Beberapa hari kemudian ia melihat Perangkap Tikus tersebut sudah tidak digunakan lagi.

Kalau Anda Suka Entry Ini Like dan Comment

Ketika Aku Sudah Tua

Ketika aku sudah tua, bukan lagi aku yang semula.
Mengertilah, bersabarlah sedikit terhadap aku……
Ketika pakaianku terciprat sup, ketika aku lupa bagaimana mengikat sepatu, ingatlah bagaimana dahulu aku mengajarmu.

Ketika aku berulang-ulang berkata-kata tentang sesuatu yang telah
bosan kau dengar, bersabarlah mendengarkan, jangan memutus pembicaraanku.
Ketika kau kecil, aku selalu harus mengulang cerita yang telah
beribu-ribu kali kuceritakan agar kau tidur.

Ketika aku memerlukanmu untuk memandikanku, jangan marah padaku.
Ingatkah sewaktu kecil aku harus memakai segala cara untuk membujukmu
mandi?

Ketika aku tak paham sedikitpun tentang tehnologi dan hal-hal baru,
jangan mengejekku.
Pikirkan bagaimana dahulu aku begitu sabar menjawab setiap “mengapa”
darimu.

Ketika aku tak dapat berjalan, ulurkan tanganmu yang masih kuat untuk
memapahku.
Seperti aku memapahmu saat kau belajar berjalan waktu masih kecil.
Ketika aku seketika melupakan pembicaraan kita, berilah aku waktu untuk mengingat.

Sebenarnya bagiku, apa yang dibicarakan tidaklah penting, asalkan kau
di samping mendengarkan, aku sudah sangat puas.

Ketika kau memandang aku yang mulai menua, janganlah berduka.
Mengertilah aku, dukung aku, seperti aku menghadapimu ketika kamu
mulai belajar menjalani kehidupan.
Waktu itu aku memberi petunjuk bagaimana menjalani kehidupan ini,
sekarang temani aku menjalankan sisa hidupku.

Beri aku cintamu dan kesabaran, aku akan memberikan senyum penuh
rasa syukur, dalam senyum ini terdapat cintaku yang tak terhingga
untukmu.

Kalau Anda Suka Entry Ini Like dan Comment

Rabu, 02 November 2011

Kalau Saya: " Percakapan sang Langit Biru dan Seorang Anak Manusia di Muka Buku"

Assalamualaikum...^^
Kemarin pas udate status terbaru, eh tiba-tiba
terjadi percakapan yg begitu panjang sepanjang
tembok raksasa China lho...yuuuk dibaca!!!!





Bagaimana kelanjutannya?
Apakah kan semakin panjang dan panjang?
Penasaran? kita lihat saja nanti.....
To be continued or not!!!
Kalau Anda Suka Entry Ini Like dan Comment

Jumat, 28 Oktober 2011

Kisah Sulaiman dan Seekor Semut

Kerajaan Nabi Sulaiman a.s. dikala itu sedang mengalami musim kering yang begitu panjang. Lama sudah hujan tidak turun membasahi bumi. Kekeringan melanda di mana-mana. Baginda Sulaiman a.s. mulai didatangi oleh ummatnya untuk dimintai pertolongan dan memintanya memohon kepada Allah s.w.t. agar menurunkan hujan untuk membasahi kebun-kebun dan sungai-sungai mereka. Baginda Sulaiman a.s. kemudian memerintahkan satu rombongan besar pengikutnya yang terdiri dari bangsa jin dan manusia berkumpul di lapangan untuk berdo'a memohon kepada Allah s.w.t. agar musim kering segera berakhir dan hujan segera turun. 

Sesampainya mereka di lapangan Baginda Sulaiman a.s. melihat seekor semut kecil berada di atas sebuah batu. Semut itu berbaring kepanasan dan kehausan. Baginda Sulaiman a.s. kemudian mendengar sang semut mulai berdoa memohon kepada Allah s.w.t. penunai segala hajat seluruh makhluk-Nya. "Ya Allah pemilik segala khazanah, aku berhajat sepenuhnya kepada-Mu, Aku berhajat akan air-Mu, tanpa air-Mu ya Allah aku akan kehausan dan kami semua kekeringan. Ya Allah aku berhajat sepenuhnya pada-Mu akan air-Mu, kabulkanlah permohonanku", do'a sang semut kepada Allah s.w.t. Mendengar doa si semut maka Baginda Sulaiman a.s.kemudian segera memerintahkan rombongannya untuk kembali pulang ke kerajaan sambil berkata pada mereka, "Kita segera pulang, sebentar lagi Allah s.w.t. akan menurunkan hujan-Nya kepada kalian. Allah s.w.t. telah mengabulkan permohonan seekor semut". Kemudian Baginda Sulaiman dan rombongannya pulang kembali ke kerajaan. 

Suatu hari Baginda Sulaiman a.s. sedang berjalan-jalan. Ia melihat seekor semut sedang berjalan sambil mengangkat sebutir buah kurma. Baginda Sulaiman a.s terus mengamatinya, kemudian beliau memanggil si semut dan menanyainya: "Hai semut kecil untuk apa kurma yang kau bawa itu?. Si semut menjawab, Ini adalah kurma yang Allah s.w.t. berikan kepada ku sebagai makananku selama satu tahun. Baginda Sulaiman a.s. kemudian mengambil sebuah botol lalu ia berkata kepada si semut, "Wahai semut kemarilah engkau, masuklah ke dalam botol ini aku telah membagi dua kurma ini dan akan aku berikan separuhnya padamu sebagai makananmu selama satu tahun. Tahun depan aku akan datang lagi untuk melihat keadaanmu". Si semut taat pada perintah Nabi Sulaiman a.s.. Setahun telah berlalu. Baginda Sulaiman a.s. datang melihat keadaan si semut. Ia melihat kurma yang diberikan kepada si semut itu tidak banyak berkurang. Baginda Sulaiman a.s. bertanya kepada si semut, "Hai semut mengapa engkau tidak menghabiskan kurmamu" "Wahai Nabiullah, aku selama ini hanya menghisap airnya dan aku banyak berpuasa. Selama ini Allah s.w.t. yang memberikan kepadaku sebutir kurma setiap tahunnya, akan tetapi kali ini engkau memberiku separuh buah kurma. Aku takut tahun depan engkau tidak memberiku kurma lagi kerana engkau bukan Allah Pemberi Rizki (Ar-Rozak), jawab si semut

Kalau Anda Suka Entry Ini Like dan Comment

RASULULLAH S.A.W DAN PENGEMIS YAHUDI BUTA

Di sudut pasar Madinah Al-Munawarah seorang pengemis Yahudi buta hari demi hari apabila ada orang yang mendekatinya ia selalu berkata "Wahai saudaraku jangan dekati Muhammad, dia itu orang gila, dia itu pembohong, dia itu tukang sihir, apabila kalian mendekatinya kalian akan dipengaruhinya". Setiap pagi Rasulullah s.a.w. mendatanginya dengan membawa makanan, dan tanpa berkata sepatah kata pun Rasulullah s.a.w. menyuap makanan yang dibawanya kepada pengemis itu walaupun pengemis itu selalu berpesan agar tidak mendekati orang yang bernama Muhammad. Rasulullah s.a.w  melakukannya hingga menjelang Nabi Muhammad s.a.w.  wafat. Setelah kewafatan Rasulullah s.a.w. tidak ada lagi orang yang membawakan makanan setiap pagi kepada pengemis Yahudi buta itu. 

Suatu hari Abubakar r.a berkunjung ke rumah anaknya Aisyah r.ha. Beliau bertanya kepada anaknya, "Anakku adakah sunnah kekasihku yang belum aku kerjakan", Aisyah r.ha menjawab pertanyaan ayahnya, "Wahai ayah engkau adalah seorang ahli sunnah hampir tidak ada satu sunnah pun yang belum ayah lakukan kecuali satu sunnah saja". "Apakah itu?", tanya Abubakar r.a. Setiap pagi Rasulullah s.a.w. selalu pergi ke ujung pasar dengan membawakan makanan untuk seorang pengemis Yahudi buta yang berada di sana", kata Aisyah r.ha. 

Ke esokan harinya Abubakar r.a. pergi ke pasar dengan membawa makanan untuk diberikannya kepada pengemis itu. Abubakar r.a mendatangi pengemis itu dan memberikan makanan itu kepada nya. Ketika Abubakar r.a. mulai menyuapinya, si pengemis marah sambil berteriak, "Siapakah kamu ?". Abubakar r.a menjawab, "Aku orang yang biasa". "Bukan !, engkau bukan orang yang biasa mendatangiku", jawab si pengemis buta itu. Apabila ia datang kepadaku tidak susah tangan ini memegang dan tidak susah mulut ini mengunyah. Orang yang biasa mendatangiku itu selalu menyuapiku, tapi terlebih dahulu dihaluskannya makanan tersebut dengan mulutnya setelah itu ia berikan pada ku dengan mulutnya sendiri", pengemis itu melanjutkan perkataannya. 

Abubakar r.a. tidak dapat menahan air matanya, ia menangis sambil berkata kepada pengemis itu, aku memang bukan orang yang biasa datang pada mu, aku adalah salah seorang dari sahabatnya, orang yang mulia itu telah tiada. Ia adalah Muhammad Rasulullah s.a.w. Setelah pengemis itu mendengar cerita Abubakar r.a. ia pun menangis dan kemudian berkata, benarkah demikian?, selama ini aku selalu menghinanya, memfitnahnya, ia tidak pernah memarahiku sedikitpun, ia mendatangiku dengan membawa makanan setiap pagi, ia begitu mulia.... Pengemis Yahudi buta tersebut akhirnya bersyahadat dihadapan Abubakar r.a. 

Kalau Anda Suka Entry Ini Like dan Comment

♥Me On Instagram♥

10,000 Totally Free Cursors at CursorNation.com - No Download Necessary!
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 
Copyright © . All Right Reserved by Lyssa Faizureen