♥Assalamualaikum...proud to be Indonesian♥
Saya tidak merokok, tidak mau dekat2 dengan orang merokok, dan secara aktif ikut berkampanye agar orang2 tidak merokok. Lantas apakah rokok adalah benda yang sia-sia? Tentu saja tidak, saya justeru memanfaatkan rokok untuk sesuatu. Sejak kecil, karena orang tua saya petani, maka lazim sekali kami masuk hutan, membuka lahan. Jika musim penghujan tiba, pacet/lintah hutan ada di mana2, tubuh mereka yang liat, kecil saja awalnya, hanya sebesar ujung pensil, tapi saat berhasil melekatkan diri ke kaki, menyedot darah, bisa berubah 4x lipat, gembung kenyang oleh darah. Mengerikan kalau kalian tidak terbiasa melihatnya, bahkan berbahaya jika tubuh kalian tdk memiliki sistem menghentikan darah keluar dari luka, walaupun pacet-nya sudah jatuh, darahnya terus mengucur--karena pacet justeru memiliki enzim anti penggumpalan darah.
Nah, itulah gunanya rokok. Hancurkan batangnya, lumatkan, kasih air, lantas lumurkan di seluruh kaki. Dijamin, pacet atau lintah hutan itu tidak akan naksir lagi menaiki kaki kita. Mujarab. Saya menggunakannya berkali-kali--dan juga orang kampung lainnya. Tidak perlu pembuktian ilmiah lagi.
Orang2 yang merokok, dan juga orang2 yg melakukan hal2 mubazir, merusak lainnya, suka sekali membantah nasehat agar jangan merokok, dengan mengutip kitab suci: tidak ada satu pun yang diciptakan sia-sia. Itu benar, rokok bagi saya tidak sia-sia, tapi gunanya di kaki, maaf, bukan di mulut.
Kasus ini sama bagi para pemabuk. Kalian tahu vodka? Well, vodka itu minuman keras yang sohor. Saya tidak mabuk2an, jangankan mabuk vodka, mabuk perjalanan saja saya ogah. Lantas apakah vodka ini jadi benda sia-sia? Tentu saja tidak. Saya kasih tahu lagi sebuah rahasia kecil. Jika kaki kalian bau, gara-gara habis pakai kaos kaki bau, sepatu bau, yang baunya amit-amit kayak bangkai kucing, hoek, bikin muntah, dicuci dengan sabun tetap bau, maka, itulah gunanya vodka. Siramkan vodka di kaki kalian yang bau, lantas basuh dengan air bersih. O-la-la, bau kaki kalian langsung lenyap. Mujarab.
Orang2 yg minum vodka, dan juga orang2 yg melakukan hal2 mubazir, merusak, melanggar peraturan agama, suka sekali membantah nasehat justeru dengan mengutip kitab suci: tidak ada satu pun yang diciptakan sia-sia. Itu benar, Kawan, vodka saja, bagi saya bermanfaat, tapi gunanya lagi2 di kaki, maaf-maaf saja, bukan di mulut.
Dunia ini semakin tua. Semakin tua, semakin banyak orang2 yg pintar memutar-balikkan fakta. Jadi, jika ada yang saat dinasehati, lantas mereka pintar sekali menjawab, tidak ada satu pun yang diciptakan sia-sia, mereka boleh jadi benar, sayangnya, mereka-mereka ini salah telak meletakkan di mana manfaatnya. Kita meletakkannya di kaki, mereka meletakkannya di mulut, bahkan masuk ke dalam paru2, perut.
*btw, kalimat "tidak ada satu pun yang diciptakan sia-sia" dalam kitab sucinya tidak persis seperti yg saya tulis, di tulis begitu agar lebih mudah dicerna banyak type pembaca page ini. kalau kalian ingin lebih paham banyak hal, silahkan merujuk tafsir dan buku2 agama. kalian bisa lebih berilmu dibanding siapapun.
0 285 Orang Lagi Curhat:
Posting Komentar
Comment Here Centah^^